Peringatan Resmi Maxim Indonesia: Jangan Pernah Berbagi Login dan Kata Sandi
Beberapa waktu terakhir, banyak driver mendapat pesan layanan Maxim Indonesia yang muncul di layar aplikasi. Isi pesannya jelas: penyerahan login dan kata sandi kepada orang lain dilarang keras dan termasuk pelanggaran peraturan kerja. Peringatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi respon atas maraknya praktik jual–beli akun, sewa akun, hingga penipuan yang menyasar mitra pengemudi.
Apa Isi Pesan Layanan Maxim Indonesia?
Pada tampilan yang muncul di aplikasi Taxsee Driver, kurang lebih tercantum poin berikut:
- Penyerahan login dan kata sandi kepada orang lain dilarang.
- Pengalihan login dan kata sandi dianggap sebagai pelanggaran peraturan kerja.
- Jika ada orang lain yang ingin menghasilkan uang bersama layanan Maxim, mereka harus mendaftar sendiri sebagai pengemudi.
Artinya, akun driver seharusnya hanya digunakan oleh pemilik yang terdaftar di sistem, bukan dipinjamkan, disewakan, apalagi dijual.
Kenapa Login dan Kata Sandi Tidak Boleh Dibagikan?
Banyak driver menganggap sepele soal berbagi akun, padahal risikonya besar. Ada beberapa alasan kenapa Maxim menegaskan larangan ini:
- Keamanan penumpang: data identitas yang tercatat di aplikasi adalah milik satu orang, tetapi jika akun dipakai orang lain maka penumpang tidak lagi tahu siapa sebenarnya yang menjemput mereka.
- Perlindungan driver: jika terjadi pelanggaran, kecelakaan, atau tindak kriminal saat akun dipakai orang lain, sistem tetap menganggap pemilik akun asli yang bertanggung jawab.
- Integritas sistem: jual–beli dan sewa akun merusak mekanisme rekrutmen dan verifikasi yang sudah dibuat perusahaan.
Praktik yang Termasuk Pelanggaran
Berikut beberapa contoh aktivitas yang masuk kategori pengalihan login dan melanggar aturan Maxim:
- Memberikan username, kata sandi, dan kode OTP ke teman atau saudara agar mereka bisa narik menggunakan akun Anda.
- Menyewakan akun harian/mingguan kepada orang lain dengan imbalan bagi hasil.
- Menjual akun driver lengkap dengan email dan nomor telepon ke pihak lain.
- Mengizinkan orang lain mengubah data penting akun (nomor, email, kata sandi) tanpa melalui kantor resmi.
Meski tampak seperti “kerja sama”, di mata sistem semua itu tetap tercatat sebagai pelanggaran serius.
Konsekuensi Jika Tetap Nekat Berbagi Akun
Maxim tidak merinci satu per satu sanksi di dalam pop-up, namun dari pengalaman banyak driver, akibat yang mungkin terjadi antara lain:
- Akun diblokir sementara untuk pemeriksaan.
- Suspend permanen bila terbukti ada pelanggaran berat terkait pengalihan akun.
- Kesulitan mengajukan banding karena data penggunaan menunjukkan akun dipakai oleh beberapa perangkat dan lokasi yang tidak wajar.
Selain itu, jika akun jatuh ke tangan yang salah, Anda juga bisa menjadi korban penipuan: akun diambil alih, nomor dan email diganti, lalu dimintai tebusan agar dikembalikan.
Cara Menjaga Akun Maxim Tetap Aman
- Jangan pernah bagikan kata sandi dan kode OTP kepada siapa pun, termasuk yang mengaku petugas.
- Gunakan email dan nomor telepon pribadi yang hanya Anda sendiri yang pegang.
- Aktifkan pengamanan tambahan pada email (misalnya verifikasi dua langkah) agar sulit diretas.
- Jika ada pesan atau telepon mencurigakan yang meminta data login, segera abaikan dan laporkan ke kantor Maxim.
- Kalau ingin membantu teman atau keluarga, arahkan mereka mendaftar akun driver sendiri melalui jalur resmi, bukan memakai akun Anda.
Penutup
Pesan layanan yang muncul di aplikasi bukan sekadar notifikasi biasa. Itu adalah peringatan langsung dari Maxim Indonesia agar driver tidak sembarangan menyerahkan login dan kata sandi kepada orang lain. Di era maraknya penipuan jasa Maxim, jual akun, dan sewa akun, menjaga kerahasiaan data login adalah cara paling sederhana sekaligus paling penting untuk melindungi penghasilan dan identitas Anda.
Ingat baik-baik: akun hanya untuk pemilik yang terdaftar. Jika ada orang lain yang ingin ikut mencari rezeki di Maxim, bantu dengan menunjukkan cara daftar yang benar, bukan dengan meminjamkan atau menjual akun Anda.
