Penyebab dan Dampak PBO (Pelanggaran Berdasarkan Order) Driver Maxim yang Harus Dihindari
PBO atau Pelanggaran Berdasarkan Order merupakan istilah yang digunakan oleh pihak Maxim untuk menandai tindakan tidak sesuai prosedur yang dilakukan oleh driver selama menerima atau menyelesaikan orderan. Pelanggaran ini terpantau langsung oleh sistem dan dapat berdampak serius terhadap status akun Anda. Jika dilakukan berulang kali, sistem akan secara otomatis memberikan sanksi mulai dari peringatan, pembatasan order, hingga suspend permanen.
Setiap driver wajib memahami penyebab umum terjadinya PBO agar dapat menghindarinya sejak awal. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai faktor penyebab dan akibatnya.
1. Salah dalam Melakukan Ubah Rute
Kesalahan paling umum yang menyebabkan pelanggaran PBO adalah mengubah rute tanpa mengikuti prosedur resmi. Saat customer meminta perubahan arah, driver harus melakukan ubah rute melalui fitur "Ubah Rute" di aplikasi Taxsee Driver. Jika dilakukan secara manual (misalnya lewat aplikasi lain atau GPS pihak ketiga), sistem Maxim akan mencatatnya sebagai pelanggaran.
Untuk menghindari hal ini, pelajari panduan resmi di sini: Cara Ubah Rute yang Benar di Aplikasi Taxsee Driver.
2. Menambah Argo dengan Cara Ubah Rute
Beberapa pengemudi mencoba menaikkan total argo dengan sengaja mengubah rute agar jarak lebih panjang. Praktik ini termasuk dalam kategori PBO berat karena dianggap manipulatif. Sistem Maxim memiliki fitur pelacakan otomatis yang akan membandingkan jalur perjalanan sebenarnya dengan rute yang direkomendasikan.
Jika perbedaan jarak terlalu mencolok tanpa alasan yang jelas, sistem akan mencatat pelanggaran dan mengirimkan laporan ke server pusat. Pengulangan tindakan ini dapat langsung memicu suspend permanen.
3. Melakukan Offline Kepada Customer
Saat driver mematikan koneksi internet atau keluar dari aplikasi saat sedang membawa customer, sistem akan menganggap perjalanan tidak tercatat. Ini bisa ditafsirkan sebagai upaya menyembunyikan aktivitas atau menghindari sistem pelacakan. Meski tampak sepele, tindakan seperti ini termasuk pelanggaran PBO menengah.
Selalu pastikan aplikasi Taxsee Driver Anda dalam keadaan aktif dan koneksi internet stabil selama perjalanan berlangsung.
4. Membuat Orderan Fiktif
Order fiktif atau “order palsu” adalah pelanggaran yang paling berat dan berisiko tinggi. Biasanya dilakukan dengan cara membuat order sendiri menggunakan akun lain atau perangkat lain untuk meningkatkan performa akun atau memperoleh bonus tambahan.
Sistem Maxim dilengkapi dengan algoritma pendeteksi pola order tidak wajar. Jika Anda terdeteksi melakukan hal ini, akun akan langsung diblokir secara otomatis dan masuk daftar hitam (blacklist) di seluruh cabang Maxim.
5. Menyelesaikan Orderan Tanpa Mengantar Customer
Dalam beberapa kasus, driver menekan tombol “Selesai” padahal customer belum sampai di tujuan. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran berat karena mencederai kepercayaan pengguna dan merusak reputasi platform. Pelanggaran semacam ini tercatat sebagai PBO berat dengan risiko suspend permanen.
Ingat, setiap order yang diterima wajib diselesaikan sesuai permintaan customer hingga benar-benar tiba di lokasi tujuan.
6. Menyelesaikan Order KasPro Tanpa Mengantar Orderan
Pelanggaran ini sering terjadi pada metode pembayaran KasPro atau dompet digital. Driver yang menekan tombol “Selesai” tanpa mengantar order atau memberikan layanan akan langsung dianggap melakukan pelanggaran sistematis. Dalam banyak kasus, akun semacam ini tidak bisa diselamatkan lagi karena sudah tercatat dalam sistem fraud Maxim.
7. Mengubah Jalur atau Tujuan Secara Manual Tanpa Konfirmasi
Perubahan jalur atau tujuan tanpa konfirmasi ke customer juga bisa masuk dalam kategori PBO. Sistem akan membaca adanya ketidaksesuaian antara data lokasi awal dan akhir. Selalu komunikasikan dengan penumpang sebelum melakukan perubahan, dan pastikan semua perubahan dilakukan di dalam aplikasi.
Dampak Jika Terlalu Sering Terkena PBO
Setiap kali Anda melakukan pelanggaran PBO, sistem Maxim akan memberikan catatan khusus pada akun Anda. Jika pelanggaran terus berulang, konsekuensinya bisa sangat serius. Berikut beberapa tanda bahwa akun Anda sudah terkena dampak PBO:
- Menunggu Dihubungkan — artinya akun sudah dibatasi aksesnya sementara karena pelanggaran aktif.
- Terputus — akun Anda sudah dibekukan sepenuhnya dan tidak bisa digunakan untuk menerima order.
Jika sudah berada pada tahap ini, artinya akun telah di-suspend oleh sistem pusat Maxim.
Cara Membuka Akun yang Terkena Suspend PBO
Untuk membuka kembali akun yang terkena suspend, Anda harus datang langsung ke kantor cabang Maxim di kota tempat akun Anda terdaftar. Setiap cabang memiliki otoritas tersendiri, sehingga cabang di luar wilayah Anda tidak bisa membantu membuka suspend tersebut.
Pastikan Anda membawa dokumen pendukung seperti KTP, SIM, dan bukti-bukti bahwa Anda tidak melakukan pelanggaran secara sengaja. Namun, jika akun sudah masuk kategori suspend permanen, maka tidak ada jaminan akun dapat diaktifkan kembali.
Cara Mencegah Terjadinya PBO
Untuk menjaga keamanan akun dan menghindari suspend, lakukan beberapa hal berikut:
- Selalu gunakan aplikasi resmi Taxsee Driver yang terbaru.
- Pastikan komunikasi dengan customer dilakukan secara jelas dan sopan.
- Jangan pernah menekan tombol “Selesai” sebelum benar-benar mengantar customer ke tujuan.
- Gunakan fitur Ubah Rute dengan benar sesuai panduan resmi.
Kesimpulan
Pelanggaran Berdasarkan Order (PBO) bukan hal sepele bagi driver Maxim. Sekali dua kali mungkin hanya mendapat peringatan, namun jika diulang, sistem akan otomatis memberikan hukuman berat hingga suspend permanen. Jagalah reputasi Anda sebagai mitra profesional dengan bekerja sesuai aturan dan prosedur yang benar.
Artikel ini disusun oleh PT Awal Payment Group untuk membantu para driver Maxim memahami pelanggaran PBO agar dapat menjaga akun tetap aman dan aktif dalam jangka panjang.
