Oknum Driver Maxim di Bali Diduga Lakukan Penipuan dengan Bukti Transfer Palsu

Oknum Driver Maxim di Bali Diduga Lakukan Penipuan dengan Bukti Transfer Palsu

 


Bali Seorang konsumen bernama Acha Putri membagikan pengalamannya di media sosial terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang driver Maxim di Bali. Dalam unggahannya, ia menuturkan bahwa sang driver dengan sengaja mengedit bukti transfer palsu untuk menipu dirinya.

Menurut keterangan, konsumen membayar barang senilai Rp330.000 secara tunai kepada driver. Selanjutnya, driver seharusnya mentransfer kembali uang senilai Rp300.000 (harga barang) ke penjual. Namun, bukti transfer yang dikirimkan diduga hasil editan sehingga penjual tidak menerima uang tersebut secara nyata.

“Driver dengan sengaja mengedit transfer palsu ke saya. Uang itu adalah pembayaran sebuah barang dari konsumen saya. Jadi konsumen bayar cash ke driver Rp330 ribu lalu drivernya transfer Rp300 ribu (harga barang) ke saya,” tulis korban dalam postingannya.







Identitas Driver Tertera dalam Aplikasi

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, tercatat order dipenuhi oleh driver bernama Sukrisman Hapidi dengan kendaraan sepeda motor berwarna merah bernomor polisi DK 5725 RF.

Korban juga menampilkan riwayat percakapan WhatsApp dengan driver tersebut, yang memperlihatkan adanya dugaan manipulasi bukti transfer.

Reaksi Warganet

Postingan tersebut mendapat perhatian warganet, banyak yang mengecam tindakan oknum driver itu dan menilai perbuatan tersebut sangat merugikan pihak konsumen maupun penjual.

Pihak Terkait Diharapkan Bertindak

Kasus ini diharapkan bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan transportasi online terkait agar tidak mencoreng nama baik ribuan driver lain yang bekerja dengan jujur.

Posting Komentar