Kasus Kecelakaan Maxim Terus Bergulir: Akun Disewa, Pelaku Utama Masih Buron
Setelah viralnya laporan awal tentang driver Maxim yang diduga meninggalkan penumpang usai kecelakaan di depan Gedung DPR, kini muncul perkembangan baru yang mengungkap fakta mengejutkan. Ternyata akun Maxim yang digunakan saat kejadian bukan milik pengemudi yang sebenarnya, melainkan akun sewaan.
Informasi terbaru dibagikan oleh akun Kenraa Meldss melalui grup Facebook INFO DRIVER OJOL INDONESIA. Dalam postingan tersebut dijelaskan bahwa pria pada foto pertama adalah pemilik asli akun Maxim, sementara pria berkepala botak di foto kedua diduga sebagai pelaku utama yang menyewa dan menggunakan akun tersebut untuk mengemudi pada hari kejadian.
Kronologi Singkat Kejadian
Pada pukul 5 pagi, korban yang merupakan ibu dari pelapor memesan layanan Maxim untuk menuju rumah sakit. Dalam perjalanan, motor yang dikendarai pelaku menabrak truk yang sedang berhenti di depan Gedung DPR. Akibatnya, penumpang terjatuh dan mengalami luka parah di kepala hingga kini masih dalam kondisi koma.
Pelaku disebutkan sempat menurunkan korban di tengah jalan lalu melarikan diri tanpa memberikan pertolongan. Keluarga korban kini telah menyerahkan bukti berupa riwayat pesanan dan rekaman CCTV kepada pihak berwenang untuk membantu penyelidikan.
Upaya Pencarian dan Imbauan Publik
Keluarga korban bersama pihak kepolisian kini tengah melakukan pencarian terhadap pelaku. Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku terakhir kali diketahui berpindah ke daerah Pondok Cabe. Siapa pun yang mengenali atau mengetahui keberadaannya diimbau segera menghubungi nomor 087875353906 untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Dalam pesan yang disebarluaskan, keluarga korban juga menekankan bahwa tindakan menyewakan akun transportasi online seperti Maxim kepada orang lain sangat berbahaya dan melanggar aturan. Hal ini tidak hanya berisiko hukum tetapi juga mengancam keselamatan penumpang.
Pesan Keadilan dari Keluarga Korban
"Kami hanya ingin keadilan untuk ibu kami. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Tolong bantu sebarkan agar pelaku segera tertangkap," tulis Kenraa dalam unggahannya yang kini sudah viral di berbagai media sosial.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pengemudi transportasi online untuk selalu bertanggung jawab dan tidak menyalahgunakan akun resmi. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan tegas agar korban mendapatkan keadilan yang layak.
Editor: Tim Awal Payment Group News

